Site icon Harian Kepri

Krisis Keuangan Belum Berakhir, Defisit Pemko Masih Kurang Rp 40 Miliar

Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menyampaikan, Pemko Tanjungpinang masih mengalami defisit anggaran sekitar Rp 40 miliar.

“Karena ada beberapa koreksi di beberapa OPD, sehingga masih tersisa Rp 40 miliar lebih, bukan Rp 27 miliar,” katanya kepada hariankepri.com, Kamis (6/6/2024).

Atas kondisi itu, ia akan segera melaporkan ke Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal untuk mencari solusi mengenai defisit ini.

“Kita berupaya mencari solusinya,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, kata Zulhidayat, defisit anggaran Pemko ini terjadi sejak awal tahun 2024, dengan nilai mencapai Rp 97 miliar.

“Sampai saat ini yang sudah terkumpul itu, sekitar Rp 40 miliar,” terangnya.

Ia menyebut, terkumpulnya anggaran tersebut berdasarkan rasionalisasi makan minum dan perjalanan dinas seluruh OPD-OPD yang ada di Pemko Tanjungpinang.

Diberitakan sebelumnya, Zulhidayat menyampaikan, untuk menutupi defisit ini ada beberapa opsi yang bisa dilakukan, salah satunya melalui Sisa Lebih Pembiayaan (Silpa) Anggaran Tahun Berkenaan.

“Kita harap nanti ada sisa tender kegiatan yang bisa dioptimalkan,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, lanjut Zulhidayat, Pemko Tanjungpinang juga mengharapkan dari dana-dana transfer pemerintah pusat.
“Jika kita berhasil turunkan stunting, maka akan dapat apresiasi dari pusat berupa Dana Insentif Fiskal (DIF),” pungkasnya.(zul)

Exit mobile version