Site icon Harian Kepri

Krisis Keuangan Pemko Belum Berakhir, TPP Pegawai Terancam Dikurangi

Pegawai pemko saat mengikuti upacara di Kantor Wali Kota Tanjungpinang-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemko Tanjungpinang, berencana akan melakukan rasionalisasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan pemko.

Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menyampaikan, rencana tersebut dilakukan untuk menutupi kekurangan defisit tahun anggaran 2024 ini.

Namun, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu belum bisa menjelaskan secara pasti, apakah hal tersebut jadi dilakukan atau tidak.

“Karena kita masih hitung-hitung. Kami saat ini sedang simulasi,” katanya kepada hariankepri.com, kemarin.

Menurutnya, simulasi rasionalisasi TPP ini bukan baru kali ini dilakukan. Pada APBD Murni 2024 yang berjalan ini juga pernah direncanakan hal serupa.

“Kemarin kita juga lakukan simulasi ini, tapi keputusannya tetap mempertahankan TPP di angka 100 persen,” ujarnya.

Untuk itu, Zulhidayat belum bisa memastikan, apakah rasionalisasi TPP itu dilakukan atau tidak, karena saat ini belum menjadi sebuah keputusan.

“Intinya saya belum bisa berkomentar jauh tentang TPP ini,” ucapnya.

Disela-sela itu, Zulhidayat juga mengajak seluruh pegawai Pemko Tanjungpinang untuk bisa bersyukur, kerena selama ini, TPP ASN merupakan tunjangan yang relatif tinggi jika dibandingkan daerah lain.

“Kalau kita bandingkan daerah lain, maka ASN kita patut bersyukur,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version