TANJUNGPINANG (HAKA) – Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Ditjen PFM Kemensos), menggelar Penilaian Pendamping dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Berprestasi Tahun 2018.
Acara yang digelar November 2018 lalu ini, mengantarkan Provinsi Kepri meraih juara 2 nasional untuk KUBE berprestasi.
“Alhamdulillah. Ini juga menjadi salah satu prestasi membanggakan bagi Kepri,” ungkap Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Kepri, Doli Boniara.
Menurutnya, KUBE sebagai salah satu kunci keberhasilan penurunan angka kemiskinan di Indonesia.
“Yang berhasil meraih juara 2 itu adalah KUBE Kenanga dari Kabupaten Bintan, dengan jenis usaha kue akar kelapa dan keripik,” sebutnya.
Direktur Penanganan Fakir Miskin (PFM) Perdesaan Kementerian Sosial, Naziarto menambahkan, bahwa acara yang bertema Bekerja dan Berusaha Bersama yang Produktif, Wujudkan Kesejahteraan Keluarga Masyarakat Indonesia itu, diikuti para peserta dari 31 provinsi.
“Mereka adalah orang-orang terbaik yang sukses mengelola KUBE, baik yang memulai usaha pada 2014, 2015, maupun 2016,” ujarnya.
Untuk mengikuti penilaian tingkat pusat, para pendamping dan KUBE telah melewati penilaian tingkat kabupaten dan provinsi. Mereka dinilai oleh petugas pusat yang datang langsung meninjau ke lokasi usaha.
Juri Kompetisi terdiri atas Kabid Litang Rehsos dan Dayasos Oetami Dewi, Iskandar Andi Nuhung dari UIN Jakarta, Lektor Kepala STKS Didiet Widiowati, dan motivator Triwandy Jumidal yang memberikan penilaian dari berbagai produk unggulan yang dipresentasikan oleh seluruh peserta.
Tim juri kompetisi memutuskan 3 pemenang yaitu Juara 1 Provinsi Sumatera Barat yakni KUBE Sinar Rezeki dari Kota Bukittinggi, dengan jenis usaha pembuatan dan penjualan mukena, baju koko, gamis, kerudung, seprai, dan bed cover.
Juara 2 Provinsi Kepulauan Riau yakni KUBE Kenanga dari Kabupaten Bintan, dengan jenis usaha kue akar kelapa dan keripik. Juara 3 Provinsi Sulawesi Tenggara yakni KUBE Siola dari Kabupaten Buton Selatan, dengan jenis usaha kain tenun tradisional. (arp)