TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma melakukan pertemuan dengan calon pangkalan elpji, Kamis (11/8/2022) di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang.
Rahma mengatakan, pertemuan itu untuk memberikan pemahaman kepada mereka, sebagai calon pangkalan, terkait sasaran pengguna gas elpji subsidi
“Kami mengingatkan ke mereka agar menjual sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Ia menjelaskan, bahwa Pemko Tanjungpinang sudah memberlakukan kebijakan penggunaan kartu kendali (Puan Mol3k), bagi masyarakat miskin dan UMKM.
“Kebijakan itu untuk membantu warga agar tidak mengalami kelangkaan gas elpiji subsidi 3 kilogram,” terangnya.
Ia berharap, penjual mampu menjelaskan kepada konsumen, jenis gas yang dapat dibeli. Masyarakat yang terdata dalam kartu kendali harus mendapatkan prioritas dan dipenuhi haknya untuk mendapatkan gas elpiji subsidi.
“Sedangkan masyarakat yang mampu diarahkan membeli elpiji 5,5 kilogram dan 12 kilogram ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanjungpinang, Riany berharap, dengan dipermudahnya urusan pangkalan elpiji ini, tidak ada lagi monopoli perdagangan.
Ia berjanji, Disperdagin Tanjungpinang akan terus melakukan pengecekan berkala di pangkalan untuk meminimalisir penyimpangan.
“Jika ada yang menyimpang, pangkalan akan diberi sanksi hingga pencabutan izin,” tegasnya.(zul)