TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Kebersihan dan Pertamanan (Perkim) Kota Tanjungpinang, Amrialis mengatakan, lampu hias Jembatan Sei Carang tidak menyala, bukan bearti lampu tersebut tidak hidup lagi.
Lampu hias itu, lanjut Amrialis, tetap hidup tapi hanya pada hari-hari tertentu saja.
“Setiap malam Minggu pasti hidup. Dan disaat ada acara-acara besar tetap dihidupkan,” ungkapnya, Rabu (2/1/2019) kepada hariankepri.com.
Sebenarnya, sambung Amrialis, lampu hias itu bisa saja dihidupkan setiap hari. Namun, petugas operator yang menghidupkan lampu itu hanya satu orang.
“Petugas teknis cuma satu orang, dan petugas ini juga operator yang menghidupkan video mapping di Gedung Gonggong, jadi, kerjanya berbagi. Tak mungkin saya suruh dia setiap hari ke sana (Jembatan Sei Carang) untuk menghidupkan lampu itukan,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, tidak hidupnya lampu saat malam pergantian tahun kemarin, karena petugasnya sedang cuti dan berangkat ke luar kota, sehingga tidak ada yang menghidupkan.
“Kalau kita suruh orang lain takut rusak,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kepada Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul agar bisa menambah petugas teknis untuk mengurusi lampu tersebut.
“Supaya lampu hias ini bisa hidup terus,” tukasnya.(zul)