TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan-jalan protokol Tanjungpinang, terpantau banyak yang mati.
Misalnya, PJU yang berada di Jalan Ganet menuju arah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, di Jalan Garuda, dan beberapa ruas jalan lainnya.
Saat dikonfirmasi ke Kepala Bidang PJU Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Benyamin Hutagaol menyampaikan, salah satu faktor PJU banyak mati itu, adalah cuaca, yakni petir.
“Biasanya kalau pas waktu hujan, banyak lampu kita yang mati,” kata Benyamin, Jumat (28/7/2023).
Di sisi lain, lanjut Benyamin, lampu yang cepat mati itu, biasanya lampu PJU yang kerap mati ini, sudah pernah diperbaiki sebelumnya atau bukan lampu yang baru.
“Umumnya sudah berusia 5 tahun yang rawan mati,” terangnya.
Kendati demikian, ia mengklaim, bahwa pihaknya kerap melakukan berbagai upaya untuk perbaikan lampu jalan, jika ada yang mati.
“Tim setiap hari melakukan perbaikan. Sudah banyak yang diperbaiki, dan hidup lagi. Hingga Juli 2023 ini, kami sudah memperbaiki 570 titik PJU,” sebutnya.
Ia mengatakan, pihaknya belum sepenuhnya dapat memenuhi keinginan seluruh masyarakat. Akan tetapi Dinas Perkim tetap berusaha yang terbaik, meskipun banyak kendala yang harus dihadapi.
“Kita juga kekurangan teknisi yang harus memperbaiki lampu se-Tanjungpinang,” ujarnya.
Selain itu, tidak semua anggota timnya dapat mengoperasikan sky lift. Terkadang, teknisi harus menggunakan tangga, untuk perbaikan PJU di jalan sempit dan pelantar.
“Namun, kami tetap berusaha agar bisa memberikan pelayanan terbaik, sehingga Tanjungpinang tetap terang benderang,” tukasnya.(zul)