TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungpinang, Syahrul-Rahma saat ini telah melewati masa 1 tahun.
Tepat pada 21 September 2019 lalu, Syahrul-Rahma memasuki ulang tahun pertama, sebagai pasangan kepala daerah Kota Tanjungpinang.
Kendati mengapresiasi beberapa capain, namun Fraksi Gerindra DPRD Kota Tanjungpinang juga memberi catatan tersendiri, khususnya kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang dinilai tidak bisa menerjemahkan visi misi kepala daerah. Demikian ditegaskan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tanjungpinang, M Apriyandy.
“Kami sebagai partai pendukung pemerintah, tentu mengapresiasi beberapa capain. Tapi, masih banyak juga yang nyaris tidak dijalankan,” ujarnya kepada hariankepri.com, Jumat (4/9/2019).
Menurutnya, hal ini bukan semata-mata kesalahan kepala daerah, tapi lebih kepada tidak jalannya program di tingkat OPD.
“Kepala daerah harus rajin mengevaluasi kinerja OPD, apakah mereka memang tak paham atau tak mampu dalam menjalankan visi misi,” tegasnya.
Ia mengatakan, apa yang disampaikannya ini merupakan fungsi kontrol legislator, yang mendapat banyak keluhan dari masyarakat.
“Ini adalah keluhan masyarakat, bahwa memang banyak program dalam visi misi belum jalan,” ungkapnya.
Meskipun begitu, sambung pria yang akrab disapa Andi ini, ada beberapa bidang juga telah merealisasikan program visi misi.
Di antaranya di bidang kesehatan, sudah dibuat rumah singgah di Kota Batam dan di Jakarta. Di sektor pendidikan, program seragam gratis tengah berjalan dan akan segera dibagikan.
“Nah bidang infrasatruktur, kami lihat nyaris belum ada yang dilakukan oleh Dinas PUPRP Tanjungpinang,” tukasnya. (zul)
