Site icon Harian Kepri

Lebih Nyaman, Penambang Penyengat Minta Semua Dapat Gerobak Listrik

Para penumpang saat akan menaiki Bentor di depan Balai Kelurahan Penyengat, Pulau Penyengat, Senin (15/1/2024)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pulau Penyengat adalah objek wisata yang sudah terkenal di Provinsi Kepri.
Para wisatawan yang datang, kerap menggunakan jasa pelayanan becak untuk berkeliling Pulau Penyengat.

Saat diwawancarai hariankepri.com, Selasa (16/1/2024), Sadik, seorang pengemudi Becak Motor mengatakan, meskipun saat ini ada dua jenis becak, namun tarifnya tidak ada perbedaan.

“Penghasilan juga tetap sama. Di becak untuk dua orang harganya Rp 40 ribu per jam, semua tergantung pengunjung yang datang,” ucap Safik.

Ia melanjutkan, terdapat dua jenis becak yang tersedia, yakni bentor atau becak motor. Sedangkan yang satu lagi adalah Gerobak Listrik atau Gelis.

Menurutnya, kedua alat transportasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau gerobak listrik kekurangannya, saat pengecasan baterai memakan waktu hingga 4 jam. Untuk bentor kurang nyaman, karena barang lama.

“Kalau saya pakai bentor,” ucapnya.

Dirinya berharap, ke depannya bisa juga menggunakan gelis. Karena selain tidak mengeluarkan bunyi yang berisik seperti knalpot, gelis juga nyaman saat membawa penumpang ketika hujan.

“Gerobak listrik sangat nyaman untuk penumpang dan sopir, sehingga bisa meringankan pekerjaan saat hujan turun,” tuturnya.

Sementara itu, alasan para penumpang yang menggunakan Bentor atau Gelis ini, untuk menghemat waktu dan tidak menguras tenaga saat berwisata keliling Pulau Penyengat.

“Harganya juga terjangkau,” tutur Soni singkat.

Sebelumnya, para penambang becak motor (bentor) di Pulau Penyengat, meminta program pemberian bentor bertenaga listrik yang dilakukan oleh Pemprov Kepri di tahun anggaran 2023 ini, dibagikan kepada semua penambang.

Ketua Kelompok Bentor Kelurahan Penyengat, Sulaiman, mengatakan, hal itu dikarenakan tidak semua penambang bentor di Penyengat mendapatkan bentor listrik tersebut. Jumlah bentor yang akan dibagikan tahun ini hanya 11 unit.

“Sementara kita jumlahnya ada 27 orang,” katanya, kepada hariankepri.com, Senin (9/10/2023) silam.

Atas kondisi itu, para penambang bentor Pulau Penyengat pun berharap kepada Pemprov Kepri, agar di tahun anggaran 2024 ini seluruh penambang bentor bisa menerima bentor listrik tersebut.(dim)

Exit mobile version