TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tahun pertama menjabat sebagai Gubernur Kepri periode 2020 – 2024, pada tahun 2021 calon gubernur (cagub) Kepri petahana nomor urut 1, Ansar Ahmad langsung bergerak cepat dengan menggagas program Kepri Terang.
Program ini bertujuan, untuk mengaliri listrik bagi rumah tangga kurang mampu serta pulau-pulau di seluruh wilayah Kepri terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Kepada hariankepri.com, Ansar menuturkan, untuk merealisasikan program tersebut, ia tidak hanya mengandalkan APBD. Karena, dirinya sadar APBD Kepri tidak akan cukup jika hanya digunakan untuk menjalankan program tersebut secara maksimal.
Akhirnya, ia pun mencoba melobi PLN serta pihak swasta agar mau berkolaborasi dengan Pemprov Kepri untuk merealisasikan program tersebut. Gayung pun bersambung, PT PLN dan sejumlah perusahaan swasta akhirnya bersedia berkerjasama dengan Pemprov Kepri untuk mengaliri listrik di sejumlah pulau yang ada di Kepri.
“Berkat program ini, kini rasio elektrifikasi di Kepri di akhir tahun 2021 yang angkanya 94,5 persen, di akhir 2023 lalu sudah meningkat menjadi 97,99 persen,” katanya.
Politisi Partai Golkar ini melanjutkan, di tahun pertama program Kepri Terang ini dijalankan, yakni pada 2022 sebanyak 635.539 rumah tangga di Kepri yang telah dialiri listrik.
“Kemudian di tahun 2023 angka itu kembali meningkat menjadi 662.058 rumah tangga,” jelasnya.
Untuk di wilayah pulau, Ansar menuturkan, dari total 394 pulau berpenghuni di Kepri sebanyak 334 pulau sudah dialiri listrik. Khusus untuk di Natuna, ujarnya, seluruh pulau berpenghuni di kabupaten itu kini sudah teraliri listrik berkat program Kepri Terang.
“Tinggal di Anambas, Lingga, Batam, dan Karimun. Kalau kita total masih ada 50 pulau berpenghuni lagi di Kepri yang belum dialiri listrik,” paparnya.
Ansar yang pada Pilgub Kepri 2024 ini berpasangan dengan Nyanyang menuturkan, ia bersama pasangannya telah berkomitmen jika nantinya kembali dipercaya untuk memimpin Kepri, program Kepri Terang menjadi salah satu program prioritas yang akan langsung dijalankan.
“Kita berkomitmen untuk percepatan penyediaan tenaga listrik, terutama di pulau-pulau kecil di wilayah Provinsi Kepri,” tegasnya.(kar)