TANJUNGPINANG (HAKA) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memprediksi tren unik konsumsi energi di Kepulauan Riau (Kepri) selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Sales Area Manager (SAM) Retail Kepri PT Pertamina Patra Niaga, Bagus Handoko mengatakan, pihaknya memprediksi, selama libur Nataru permintaan LPG dan Avtur diprediksi melonjak, sementara konsumsi BBM justru menurun.
“Kebutuhan elpiji rumah tangga diperkirakan naik sekitar 0,3 persen. Lonjakan yang lebih signifikan terjadi pada Avtur, yaitu sekitar 25 persen,” katanya, kemarin.
Menurutnya, lonjakan permintaan avtur yang cukup tinggi tersebut, dikarenakan terjadinya peningkatan jumlah wisatawan yang menggunakan transportasi udara.
Meskipun terjadi fluktuasi permintaan, Pertamina menjamin stok BBM dan LPG di Kepri dalam kondisi aman. “Kami telah menyiagakan seluruh infrastruktur, mulai dari Terminal BBM, SPBE, Agen LPG, hingga DPPU,” tegasnya.
Namun, di sisi lain, selama Libur Nataru Pertamina justru memprediksi penurunan konsumsi BBM jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) sebesar 2,4 persen .
“Penurunan ini kemungkinan disebabkan adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang,” jelasnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menyampaikan, untuk memastikan kelancaran pasokan distribusi energi di wilayah Kepri selama Nataru, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang beroperasi hingga 9 Januari 2025.
“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri, untuk menjamin distribusi energi berjalan lancar,” tuturnya.(kar)