BINTAN (HAKA) – Rumah seorang pengusaha bernama Arianto, dibobol maling, pada Rabu (25/12/2019), sekitar pukul 10.00 WIB. Rumah pribadi Arianto ini, beralamat di Kampung Simpangan Batu 16, RT01/RW01, Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan.
Saat dijumpai di Mapolres Bintan, Jumat (27/12/2019), Ari mengaku, barang berharganya senilai Rp 80 juta raib dibawa pencuri pada hari raya Natal 2019 kemarin.
Barang-barang yang diambil yakni, uang tunai sekitar Rp 50 juta lebih, 450 Dolar Singapura (SGD), ditambah perhiasan emas yakni kalung, cincin serta gelang.
“Pencuri mengambil uang tunai dan perhiasan kami, di dalam lemari kamar saya,” jelasnya.
Lanjut Ari menceritakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya bersama keluarga liburan Natal ke Singapura, sejak Selasa (24/12/2019). Rumah dalam keadaan tak berpenghuni.
“Kami 8 orang termasuk istri dan anak liburan ke Singapura. Rencananya 3 hari di sana,” tuturnya.
Namun mendengar kabar dari saudaranya, bahwa rumah di Bintan dimasuki oleh orang dan seisi kamar telah berantakan, ia langsung balik.
“Sepupu kirim foto-foto kondisi rumah. Maling masuk dalam rumah merusak pintu jendela dan terali besinya. Sehingga beberapa pintu rumah rusak,” jelasnya.
Atas kejadian itu, dirinya langsung membuat laporan Polisi (LP) di Polsek Gunung Kijang sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (25/12/2019).(rul)
Catatan Redaksi: Redaksi pada pukul 22.30 mengganti foto berita, dari yang semula foto korban ke foto pelaku bersama jajaran kepolisian saat jumpa pers