TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, mengatakan pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan harus lebih efisien. Kemudian, hasilnya bisa dilihat oleh seluruh masyarakat.
Lis juga mengintrusikan, bahwa setiap usulan yang berasal dari tingkat kelurahan jangan ada yang dicoret. “Karena nantinya semua usulan itu akan kita kumpulkan di bank data dan akan menjadi masukan untuk Bappelitbang,” tegas Lis, Senin (20/2/2017) saat membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Dalam kesempatan itu, Lis, mengingatkan Musrenbang bukan cuma usulan pembangunan dan infrastruktur saja. Sektor kesehatan dan pendidikan sangat perlu diakomodir. Jika musrenbang ini berjalan dengan baik, maka tidak ada lagi masyarakat tidak mampu yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik .
Juga jaminan pendidikan yang layak. Melalui musrenbang ini, nantinya bisa diketahui oleh pemerintah untuk melakukan persiapan perencanaan anggaran. Baik itu dari segi pembangunan, pendidikan dan anggaran pelayanan kesehatan dasar.
“Mudah-mudahan Musrenbang bisa menjadi referensi dalam menyusun sebuah perencanaan pembangunan di Kota Tanjungpinang,” ucap Lis, sebagaimana disampaikan Kabag Humas Setdako Tanjungpinang Boby Wira Satria SSTP MSi.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga, menyatakan sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Lis. Bahwa jika Musrenbang dapat berjalan dengan baik, maka pembangunan di Kota Tanjungpinang akan semakin maju.
Sebuah pembangunan yang baik perlu diawali dengan penyerapan aspirasi yang baik pula, salah satunya dengan melalui reses oleh anggota DPRD untuk mengetahui secara langsung kemasyarakat. Agar musrenbag berjalan dengan efektif, mudah dan cepat, maka sistem e-Musrenbang dapat diterapkan.
“Sehingga informasi yang ada cepat kami terima dan langsung ditanggapi,” ujar Angga.
Hadir pada acara itu, Anggota DPRD Dapil I, Asisten Ekbang Kesra, Camat Barat, Lurah se-Kecamatan Tanjungpinang Barat, RT/RW serta tokoh masyarakat. (red/humas pemko)