TANJUNGPINANG (HAKA) – Kelompok Tani Maju Jaya, Kampung Sidomulyo, Kelurahan Batu 9, Tanjungpinang menggelar panen perdana cabai merah, Minggu (19/3/2017). Selain memanen cabai yang sudah matang, kelompok tani ini juga menggelar penanaman lanjutan cabai merah dengan konsep pertanian organik.
Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah, yang meresmikan panen perdana itu, mengatakan kegiatan pertanian yang terwujud dari kerja sama Bank Indonesia (BI) dengan Pemko ini supaya terus berkelanjutan. Dengan harapan hasil pertanian terpadu organik bisa menjadi salah satu sektor yang mendukung ketahanan pangan di Kota Tanjungpinang.
Lis juga menginginkan Pemko dapat mengorganisir pemasaran hasil panen tersebut. Sehingga tidak terjadi frustasi harga karena stabilitas harga sangatlah penting bagi perkembangan prekonomian di Ibu Kota Kepri ini. Sekaligus bisa menyejahterakan petani.
Pemko, imbuh Lis, memiliki lahan 4,5 hektare yang nantinya dapat dipergunakan oleh para petani untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Agar ke depan dapat lebih meningkatkan perekonomian di kota ini.
Dalam kesempatan itu, Lis juga mengajak masyarakat untuk dapat terus membangun komunikasi dengan pihak pemerintah. Seperti dengan perangkat RT/RW, lurah beserta camat. Karena pada saat ini pemerintah terus berupaya untuk mengali informasi. Agar dapat melahirkan program yang benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
Kepala perwakilan BI Provinsi Kepri, Gusti mengatakan, tahun 2016 yang lalu sudah melaunching 2 kegiatan yang berkaitan dengan sosial masyarakat. Diantaranya pertanian terpadu organik yang dikelola oleh Kelompok Tani Maju Jaya Kampung Sido Mulyo ini.
Kegiatan ini, merupakan tahapan awal yang dilakukan oleh BI dan juga akan menjadi percontohan pertama di Provinsi Kepri.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Raizal Eka Putra, Ketua Tim Pengerak PKK Kota Tanjungpinang Hj. Yuniarni Pustoko Weni SH, Camat Tanjungpinang Timur, Lurah Bt 9. (red/humas pemko)
