TANJUNGPINANG (HAKA) – Beberapa hari yang lalu, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, sudah menjumpai pihak PT Panca Rasa Pratama (PRP), untuk membahas terkait permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.
Syahrul mengatakan, tujuan dirinya menginisiasi pertemuan dengan perusahaan yang sering disebut Pabrik Prendjak itu, untuk mencari jalan keluar mengenai nasib ratusan karyawan yang dirumahkan, sejak akhir Februari lalu.
“Saya sudah ketemu dengan pihak Prendjak pekan lalu,” ungkapnya, kemarin kepada hariankepri.com.
Dalam pertemuan itu, lanjut Syahrul, dia meminta dan berharap, agar perusahaan tersebut buka kembali, supaya ratusan karyawan bisa bekerja dengan normal.
Namun, kata dia, dari pihak perusahaan tak memberikan kepastian. Mereka hanya menyampaikan, bahwa belum bisa memenuhi permintaan itu, karena harus menunggu proses hukum selesai.
“Jawaban mereka hanya tergantung proses hukum ini selesai. Itu saja,” ucap Syahrul.
Sebagaimana diketahui, PT PRP ini disegel oleh Polda Kepri, terkait dugaan persoalan limbah. (zul)