TANJUNGPINANG (HAKA) – Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) di Provinsi Kepri menjadi yang tertinggi dalam survei IKP 2021.
“Selamat kepada Provinsi Kepri yang tahun ini Indeks Kemerdekaan Persnya menjadi yang paling tinggi,” kata Ketua Dewan Pers, M Nuh, di Aston Hotel Tanjungpinang, Kamis (4/11/2021).
Meskipun tertinggi, namun nilai IKP Provinsi Kepri belum mencapai angka sempurna. Karena, masih ada sejumlah persoalan yang belum sepenuhnya dituntaskan.
“Belum 100 persen. Karena masih ada masalah A, B, dan sebagainya,” ujarnya.
Atas capaian ini, mantan Menteri Pendidikan ini berharap, Pemprov Kepri dapat meningkatkan serta mempertahankan capain IKP 2021 di tahun mendatang.
“(Semoga) dapat dipertahankan terus yang the best-nya ini,” tuturnya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam kesempatan itu menyampaikan, capaian ini tak lain merupakan hasil sinergi, kolaborasi, dan evaluasi yang dilakukan oleh Pemprov Kepri bersama elemen pers di Kepri.
“Ketika ini berkolaborasi dengan baik, tentunya akan menghasilkan hal yang baik. Syukur Alhamdulillah sehingga tahun ini, Kepri menjadi yang terbaik,” tuturnya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu melanjutkan, Pemprov Kepri ke depannya tetap mengharapkan dukungan dari pers serta Dewan Pers untuk memberikan masukan terkait kebijakan-kebijakan pemerintah.
“Karena masih banyak masalah-masalah yang harus diselesaikam. Misalnya persoalan kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi, dan lainnya,” tuturnya.
Dalam kegiatan itu, Ketua Dewan Pers M Nuh menyerahkan secara langsung hasil Survei IKP 2021 ke Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Kegiatan itu juga diisi dengan pengantar hasil Survei Indeks Kemerdekaan Pers tahun 2021, yang disampaikan oleh Anggota Dewan Pers, Ahmad Djauhar.
Kemudian, penyampaian rekomendasi hasil Survei Indeks Kemerdekaan Pers tahun 2021 Provinsi Kepulauan Riau, oleh Anggota Dewan Pers, Arif Zulkifli, dan tanggapan akademisi atas rekomendasi Hasil Survei Indeks Kemerdekaan Pers Provinsi Kepulauan Riau oleh Dosen UMRAH, Robby Patria.(kar)
