TANJUNGPINANG (HAKA) – 25 orang Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM), melaksanakan Deklarasi Warga Pulau Penyengat bertema “Penyengat Kampung Kite, Penyengat Warisan Kite”, di Balai Kelurahan Pulau Penyengat, Sabtu (14/4/2018) akhir pekan lalu.
Selain itu, kegiatan diisi dengan paggelaran panggung budaya, seperti musik kreatif, pembacaan puisi, pembacaan Gurindam XII, dendang anak, dan Tari Zapin. Ada juga bazar kuliner dengan menu tradisional.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Leonardo Wigen, menjelaskan kegiatan ini adalah salah satu program mahasiswa KKN UGM, dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat agar sadar wisata dan sadar warisan.
“Karena itu, kami inisiasi kegiatan deklarasi warga Pulau Penyengat, panggung budaya dan kuliner,” jelasnya.
Menurutnya, Pulau Penyengat memiliki banyak potensi wisata menarik, seperti peninggalan situs-situs sejarah Kerajaan Melayu, budaya, kearifal lokal, serta kuliner.
Dengan kekayaan potensi yang ada, ia berharap masyarakat Pulau Penyengat siap mendukung dan berpartisipasi dalam perkembangan pariwisata sekaligus melestarikan warisan budaya yang telah dimiliki.
Sementara itu, salah satu Mahasiswa KKN UGM, Syiva Fauzia Lestari mengaku cukup kewalahan, karena kegiatan ini disambut antusias masyarakat, meskipun dalam kondisi hujan deras, masyarakat tetap ramai menyaksikan acara ini.
“Alhamdulillah, respon masyarakat positif, sampai-sampai kami kewalahan meladeni masyarakat yang terus berdatangan,” ungkapnya. (red/kominfo kota tanjungpinang)