NATUNA (HAKA) – Perjuangan seorang Guru Tidak Tetap (GTT) dari Natuna, untuk memajukan pendidikan di daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T) Indonesia, mendapatkan apresiasi di tingkat nasional.
Heru Diwan Arpas, mendapat undangan langsung dari Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi, untuk bertatap muka dan bersalaman langsung dengan Mendikbud, Nadiem Makarim, di puncak acara HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) di stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Sabtu (30/11/2019).
Unifah Rosyidi memberikan apresiasi kepada pria kelahiran kampung Segeram Kecamatan Bunguran Barat itu, sebagai salah satu guru berdedikasi di Indonesia untuk memajukan pendidikan di daerah 3T.
Keberangkatan Heru hari ini sempat terkendala dikarenakan tiket pesawat Natuna Batam full, akhirnya setelah berkoordinasi dan dibantu oleh Sekretaris Daerah, Wan Siswandi akhirnya Heru dapat berangkat menghadiri undangan tersebut.
Heru saat dihubungi hariankepri. com mengungkapkan rasa bangga, atas undangan tersebut. Dia tidak menyangka, usaha yang dilakukan untuk kampung tercintanya diapresiasi hingga tingkat Nasional.
“Alhamdulillah usaha saya diapresiasi, saya juga berterimakasih kepada pihak Bakti Natuna, terutama Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN) dr Teguh Dwi Nugroho,” ujarnya, Jumat (29/11/2019).
Sementara itu, Direktur Eksekutif YTBN dr Teguh Dwi Nugroho saat dihubungi, mengungkapkan kekagumannya atas perjuangan seorang pemuda asli Segeram ini, yang mendedikasikan diri untuk kampung tercintanya.
“Saya sangat salut kepada beliau,” singkatnya. (dan)