Site icon Harian Kepri

Makam Pahlawan Penyengat Usulan Dinsos Kepri, Jadi Destinasi Wisata Indonesia

Taman Makam Pahlawan Raja Ali Haji di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepri yang telah ditetapkan menjadi salah satu destinasi wisata Indonesia

TANJUNGPINANG (HAKA) – Perjuangan Dinas Sosial (Dinsos) Kepri, mengusulkan Taman Makam Pahlawan Raja Ali Haji Gurindam 12 di Penyengat, menjadi salah satu destinasi wisata Indonesia, akhirnya berbuah manis.

Kementerian Sosial melalui Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial menyetujui usulan tersebut.

“Alhamdulillah sudah fix. Anggaran sudah ada dari Pusat,” ujar Kadis Sosial Kepri Doli Boniara kepada hariankepri.com, disela peninjauan lapangan ke Taman Makam Raja Ali Haji bersama Direktur Kepahlawanan, Hotman, M.Si.

Selanjutnya, sambung Doli, adalah menyusun rencana layout, bentuk bangunan yang akan dibangun. Doli juga merasa bangga karena perhatian pusat kepada Kepri cukup besar.

Sebagaimana diketahui, Doli memaparkan sudah ada tiga tokoh asal Kepulauan Riau juga telah mendapat gelar pahlawan Nasional. Mereka adalah  Sultan Mahmud Riayat Syah, Raja Haji Fisabilillah, dan Raja Ali Haji.

“Tentunya hal ini cukup membanggakan, ditambah lagi saat ini Taman Makam Pahlawan Raja Ali Haji menjadi destinasi wisata Indonesia,” katanya

Dengan ditetapkannya Taman Makam Pahlawan Raja Ali Haji menjadi destinasi wisata Indonesia, Doli pun berharap, hal ini akan menjadi stimulus yang baik, untuk perkembangan wisata di Kepri.

Sementara itu, Direktur Kepahlawanan Hotman, M.Si menjelaskan, pemilihan Taman Makam Pahlawan Raja Ali Haji Gurindam 12, telah melalui kajian dari tim di Direktorat Kepahlawanan.

“Karena memiliki sejarah panjang dunia Melayu, pengunjungnya juga tidak hanya dari seluruh wilayah Indonesia bahkan dari luar seperti Malaysia, Singapura,” paparnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Kepri, Christina Purba menambahkan, bahwa pengusulan itu sudah dilakukan sejak tahun lalu.

“Sudah jauh-jauh hari kami usulkan, yang juga berkoordinasi dengan Disbudpar Kota Tanjungpinang,” tutupnya. (arp/zul)

Exit mobile version