Site icon Harian Kepri

MAKI Pergoki Kapal yang Berisi Limbah Beracun Bongkar Muatan di Laut Kepri

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman berada di dekat kapal yang diduga memuat barang impor B3 di wilayah perairan Kepri-f/istimewa-maki

TANJUNGPINANG (HAKA) – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, sedang berada di salah satu perairan Kepri, pada Kamis (11/8/2022) pagi.

Keberadaan dirinya di perairan itu, kata Boyamin, untuk memastikan aktivitas kapal yang diduga membawa limbah zat Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) dari negara tetangga, yang masuk dan dibuang ke Provinsi Kepri, Indonesia.

“Saya menduga limbah beracun itu, dibawa ke tempat-tempat yang belum diketahui dan diduga juga dibuang ke bekas galian tambang,” terangnya.

Boyamin menerangkan, kapal itu merupakan induk yang mengumpul bahan beracun secara ilegal dari kapal-kapal ukuran kecil negara lain, untuk dibawa ke Kepri.

“Lalu, kapal itu membawa ke Indonesia khususnya di Kepri. Setelah itu melakukan proses transfer dari kapal besar ke kapal-kapal kecil untuk dibawa ke daratan,” jelasnya.

Sebelumnya, penelusuran MAKI, ada salah satu kapal, dari 13 kapal yang melakukan dugaan impor zat beracun ke wilayah Kepri.

“Sesuai data yang kami terima, 13 kapal itu diduga kuat melakukan pelayaran dan barang impor tanpa prosedur lengkap,” tuturnya. (rul)

Exit mobile version