Site icon Harian Kepri

Makin Akrab, Wacana Duet Nurdin-Syahrul Maju Pilgub Kepri 2020 Menguat

Momen keakraban Gubernur Kepri dan Wako Tanjungpinang. Syahrul terlihat merangkul Nurdin dan berbincang serius-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Masa jabatan Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Wakilnya Isdianto akan berakhir pada Februari tahun 2021. Tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) pun akan dimulai pada tahun depan.

Kasak kusuk pencalonan, dan siapa saja tokoh yang akan berkompetisi mulai terlihat. Begitu pun dengan sosok petahana, Nurdin Basirun yang hampir pasti akan maju kembali pada pilgub mendatang.

Kepada hariankepri.com, di beberapa kesempatan, Nurdin Basirun tidak mempersoalkan siapa saja dari jajarannya, yang akan maju pada Pilgub Kepri 2020 mendatang.

“Pak Wagub (Isdianto) kabarnya juga akan maju, dan itu tak apa-apa. Saya sudah terbiasa. Dulu di Pilbup Karimun, semua kadis-kadis saya maju melawan saya sama Pak Aunur Rafiq,” kenang Nurdin.

Belakangan, beredar informasi dari orang-orang terdekat Nurdin, bahwa ada rencana memasangkan Nurdin-Syahrul (Wako Tanjungpinang) pada Pilgub mendatang.

Di beberapa kegiatan Pemprov Kepri di Kota Tanjungpinang, Nurdin dan Syahrul kerap terlihat sangat akrab ketika berbincang berdua.

Setiap ada agenda Pemerintah Kota Tanjungpinang, Nurdin selalu berusaha untuk hadir. Termasuk juga saat kegiatan Pasar Murah yang digelar oleh Pemko Tanjungpinang, Jumat (17/5/2019) di Halaman Kantor Disperdagin.

Saat di konfirmasi ke Syahrul apakah dirinya siap, jika maju mendampingi Nurdin nanti sebagai calon Wakil Gubernur pada tahun 2020 mendatang? Syahrul menjawab hal tersebut masih terlalu jauh.

“Masih jauh itu, saya saja baru 7 bulan menjabat sebagai Wako. Saya itu dekat dengan Pak Nurdin, karena merasa sudah seperti abang dengan adik,” ucapnya sambil tersenyum kepada hariankepri.com.

Saat disinggung, apabila Nurdin ingin mengajak atau meminang dirinya sebagai Calon Wakil Gubernur, Syahrul menjawab hal itu harus dipikir dan ditelaah terlebih dahulu.

“Nanti takutnya masyarakat marah pula, udah dipilih sebagai wali kota malah lari ke pilgub. Intinya saya lihat perkembangan dulu,” pungkas Syahrul. (fik/zul)

Exit mobile version