TANJUNGPINANG (HAKA) – Pihak kepolisian hingga kini belum menerima laporan, terkait pencurian kotak infak di Masjid As-Sakinah, Jalan DI Panjaitan, Kota Tanjungpinang, Kamis (12/12/2024).
Penjaga Masjid As-Sakinah, Adi mengungkapkan, insiden kemalingan itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB saat dirinya terbangun dari tidur.
“Saya dengar suara orang ngerusak kotak infak, jadi saya kebangun. Kemudian saya periksa ternyata benar ada,” tuturnya, kepada hariankepri.com kemarin.
Ia melanjutkan, bahwa dirinya telah berhasil menggagalkan aksi maling tersebut saat hendak kabur melalui pagar belakang Masjid tersebut.
“Sekitar sejam kami bersama warga mengamankan pelaku itu, lalu dia melarikan diri. Kejadian itu juga tidak disengaja karena pelaku juga tidak kami ikat,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengutarakan, seluruh barang-barang milik pelaku seperti motor Honda Beat BP 3029 GB, dan beberapa alat milik pelaku yang digunakan untuk merusak fasilitas masjid.
“Kami sudah lapor ke Polsek Tanjungpinang Timur saat berhasil amankan pelaku, semua barang pelaku juga sudah kami serahkan. Semoga pihak kepolisian bisa menangani kasus ini,” sambungnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu Sahrul Damanik menyampaikan, bahwa hingga kini pihak Polsek Tanjungpinang Timur masih belum menerima laporan resmi atas insiden tersebut.
“Walaupun kata pengurusnya barang bukti sudah diserahkan ke Polsek, namun hingga kini Polsek kita belum menerima laporan resmi kemalingan itu,” ujarnya saat dikonfirmasi hariankepri.com, Sabtu (14/12/2024).
Ia mengatakan, dikarenakan tidak adanya laporan resmi tersebut, pihak kepolisian masih belum bisa menindak lanjuti kasusnya.
“Tak bisa ditindaklanjuti kalau tidak ada laporan resmi,” sebutnya. (dim)