Site icon Harian Kepri

Mampu Kendalikan Covid-19, Tito Apresiasi Hubungan Baik Ansar dengan Forkominda

Mendagri Tito Karnavian didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memberikan keterangan pers terkait penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri, Minggu (9/5/2021)-f/zulfikar-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Mendagri Tito Karnavian, mengapresiasi, Pemerintah Provinsi Kepri yang menurutnya berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19, meskipun saat ini ada tren kenaikan kasus Covid-19 di Provinsi Kepri.

“Saya melihat kunci utamanya koordinasi di tingkat Forkominda di Provinsi Kepri sangat baik. Ada dibeberapa daerah tidak seperti itu, (mereka) bekerja masing-masing. Ini (Provinsi Kepri) tidak, Gubernur, Kapolda, Danrem sangat kompak,” katanya, di kawasan KEK Galang Batang, Kabupaten Bintan, Minggu (9/5/2021).

Faktor lain yang menurutnya membuat penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri masih dapat terkendali, karena adanya hubungan antara gubernur serta bupati dan wali kota di Provinsi Kepri yang terjalin cukup baik.

Hal itu katanya, membuat koordinasi penanganan Covid-19 antarpemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Kepri, dapat berjalan maksimal.

“Kalau hubungan antarpemimpin itu sudah sangat bagus, penanganan Covid-19 akan sangat mudah. Artinya, penanganan Covid-19 di Kepri saat ini relatif under control,” jelasnya yang waktu itu didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Meskipun, begitu mantan Kapolri itu secara tegas meminta kepada Pemprov Kepri dan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kepri serta elemen masyarakat untuk tetap waspada. Utamanya menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri.

Karena kata dia, dari pengalaman sebelumnya, dimasa Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri relatif mengalami kenaikan. Terutama dikegiatan-kegiatan ekonomi maupun kegiatan keagamaan.

Misalnya di pasar serta di pusat perbelanjaan, serta pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan. Ia tidak ingin, di Kepri terjadi klusrer tarawih seperti yang terjadi di Pati dan Banyuwangi.

“Karena itu, jangan sampai kita lengah. Disaat lebaran nanti juga jangan ada open house, karena itu pasti akan menimbulkan keramaian,” tegasnya.(kar)

Exit mobile version