TANJUNGPINANG (HAKA) – Pensiun muda sebagai PNS di lingkungan Pemprov Kepri, membuat Dedy Saputra paham soal isi dan seputar aktifitas keseharian pegawai hingga pejabat Pemprov Kepri.
Kepada hariankepri.com ia membeberkan, beberapa hal penyebab ASN/PNS meninggalkan kantor setelah absen. Di antaranya, sambung Dedy, akibat minimnya fasilitas bekerja di kantor dan tidak ada job desk dan arahan bekerja yang jelas kepada staf.
Selain itu, kata Dedy, ada beberapa kantor pemerintah yang masih minim fasilitas komputer, laptop, printer dan internet. Hal ini menyebabkan tertundanya pekerjaan PNS tersebut.
“Rasio ketersediaan fasilitas kerja dengan jumlah PNS tidak sebanding, akhirnya banyak PNS tidak bekerja dengan maksimal,” terang Dedy yang pada tahun lalu mundur sebagai PNS ini.
Dedy menambahkan, banyaknya PNS tidak berada di kantor saat jam kerja, disebabkan oleh atasan tidak memperhatikan tugas masing-masing PNS.
“Manajemen sumber daya aparatur di internal masing-masing OPD lemah, sehingga pengawasannya lemah. Adanya PNS yang tidak disiplin, dibentuk oleh minimnya manajemen kepegawaian di masing-masing OPD,” imbuhnya.
Ia menyarankan, sebaiknya Pemprov Kepri berbenah, meningkatkan kualitas ASN nya dengan updating manajemen kepegawaian yang moderen.
“Berikan pelatihan-pelatihan yang berkualitas bagi PNS,” tutupnya. (arp)