Site icon Harian Kepri

Mantan Wako Kritik Pemko, Lis: Baru 100 Hari Sudah Buat Gaduh

Mantan Wako Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat mengunjungi pedagang Bazar Imlek di Jalan Pasar Ikan, Selasa (8/1/2019) malam

TANJUNGPINANG (HAKA) – Penempatan Bazar Imlek tahun ini, berujung polemik antara Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan sejumlah pihak.

Permasalahan ini pun membuat mantan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah angkat bicara.

Menurit Lis, penyelesaian permasalahan bazar imlek ini sebenarnya sangat sederhana.

“Tinggal putuskan saja, di Jalan Teuku Umar jalan dan di Jalan Pasar Ikan juga tetap jalan,” ujarnya.

Nah yang terpenting itu, lanjut dia, setiap pagi itu jalan bersih, dan disaat orang beribadah ke Masjid Raya Al Hikmah juga tidak terganggu.

“Parkiran juga jangan semrawut,” tambahnya.

Menurutnya, selama ia memimpin 5 tahun, tidak pernah melakukan rapat-rapat formil mengenai bazar imlek ini.

“Cukup satpol dan bagian ekonomi serta dikoordinir asisten. Tak pernah bermasalah, dan aman-aman saja, semuanya terakomodir,” ceritanya.

Lis mengatakan, masih banyak pekerjaan yang harus diurus dan diselesaikan pemko, dari pada mengurus hal-hal yang terlalu sepele dan sederhana. Sebab, hal seperti ini buang-buang energi.

Ia juga menyebut, bahwa tidak ada kebijakan yang tidak bisa direvisi dan di perbaiki.

“Sedangkan Surat Keputusan (SK) dan Undang-undang saja bisa diperbaiki,” imbuhnya.

Lis juga menilai di awal-awal atau dalam 100 hari kerja pemerintahan sekarang, sudah ada kegaduhan yang diciptakan, pada sesuatu yang harusnya tidak perlu.

“Maka bijaklah bersikap, putuskan dan fasilitasi mereka sehingga suasana menjadi tenang dan nyaman kembali. Itulah gunanya kehadiran pemerintah, maka segeralah kembali pada hakekat yang benar tanpa ada yang tersakiti,” tuturnya. (zul)

Exit mobile version