TANJUNGPINANG (HAKA) – Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Sri Payung Batu 6, mengeluhkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang mereka dapatkan tahun ini, khususnya mereka yang buruh laut. Keluhan ini mengenai pengurangan nominal THR dari tahun yang lalu
“Tahun tahun sebelumnya kita dapat THR Rp 150 ribu per orang, tapi pada tahun ini malahan turun menjadi Rp 100 ribu per orang,” ujar beberapa buruh laut kepada hariankepri.com, Rabu (14/6/2017) di Pelabuhan Sri Payung Batu 6.
Dikatakanya, THR itu diberikan langsung oleh koperasi TKBM Pelabuhan Sri Payung Batu 6.
“Karena uang THR nya segitu, maka uang itu kami kembalikan lagi ke TKBM. Mereka juga tidak memberikan keterangan yang jelas kenapa THR itu dibagikan cuma segitu,” kata Anton salah seoarang buruh.
Sementara itu, koordinator buruh Pelabuhan Sri Payung Batu 6, Sinaga membantah bila ada pengurus TKBM memainkan uang pembagian THR itu.
“Ini cuman salah paham saja bang, dan kami juga dari pengurus mengakui kesalahan kami, sebab, sebelum kami bagikan THR itu maka kami tidak memberikan kejelasan mengenai pengurangan itu,” ucapnya.
Dijelaskanya, buruh yang ada di Pelabuhan Sri Payung ini berbagai macam jenis, yaitu Buruh Laut, Buruh Darat, dan buruh Lainya.
Untuk Buruh Laut, kata Sinaga, jumlah yang ada disini sekitar 220 orang yang dibagi menjadi 7 grup.
Supaya masalah tak berlajut, kata Sinaga, pihaknya akan mengadakan rapat dengan pengurus TKBM dan beberapa buruh untuk mengklarifikasikasi THR ini.(zul)
