TANJUNGPINANG – Mega proyek Gurindam 12 ditargetkan akan mulai dikerjakan pada awal Maret mendatang. Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP), tengah menyusun rencana pelelangan proyek yang menggunakan sistem tahun jamak (multiyears).
“Agar pekerjaan ini dapat berjalan dengan baik, kami sangat berhati-hati dalam menyusun rencana pelelangan dan selektif dalam memilih pemenang tendernya,” ujar Kadis PUPRP Provinsi Kepri, Abu Bakar kemarin.
Pembangunan Gurindam 12 itu sendiri akan dimulai dari mereklamasi laut seluas 200 meter di depan Gedung Daerah. Kemudian berlanjut hingga Tugu Pensil, dan masuk kawasan pemukiman masyarakat Teluk Keriting.
“Karena proyek ini akan dimulai dari depan Gedung Daerah dan lokasinya bersebelahan dengan pelabuhan Sribintan Pura (SbP) kita juga telah berkoordinasi dengan PT. Pelindo Tanjungpinang.
Dan PT. Pelindo sudah bersedia akan membangun lokasi parkir yang lebih luas dan tertata sehingga akan lebih representatif,” sebutnya.
Lebih lanjut Abu menyampaikan, setelah selesai pekerjaan di Teluk Keriting, selanjutnya akan diteruskan kearah Lantamal IV dan nantinya terus sampai ke sekitar Jembatan 1 Dompak. Kemudian masuk di pusat pemerintahan Provinsi Kepri di Pulau Dompak. Pembangunan Gurindam 12 ini sendiri ditargetkan akan rampung pada tahun 2020 mendatang.
“Kita lakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan pemerintah dimana tahun 2018 ini dianggarkan sebesar Rp 120 miliar, tahun 2019 sebesar Rp 211 miliar dan tahun 2020 diangarkan sebesar Rp 198 miliar,” jelasnya.(kar)