SENTUL (HAKA) – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kembali bikin gebrakan. Kali ini, organisasi media siber terbesar di tanah air tersebut menggelar Safari Digital Indonesia.
Menurut Sekjen SMSI, Firdaus, safari digital merupakan roadshow silaturahmi SMSI, ke sejumlah institusi yang menggunakan konten digital.
“Kita jemput bola. Kita datangi mereka satu per satu, berdiskusi, bersinergi, mengedepankan semangat digital, menjauhkan masyarakat dari hoax,” kata Sekjen Firdaus.
Firdaus menerangkan, markas Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) di kawasan Sentul, Jawa Barat, menjadi destinasi pertama Safari Digital SMSI, kemarin (5/9/2018)
Selain Sekjen Firdaus, tampak juga dalam rombongan Safari Digital, Ketua Bidang Organisasi Mursyid Sonsang dan Direktur Pemberitaan SMSI Ramon Damora.
Ketiga pengurus SMSI tersebut disambut langsung Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen Abdul Rahman Kadir.
Ia menyebut, BNPT selama ini memang membuka diri selebar-lebarnya kepada pihak-pihak yang ingin bersinergi, dengan BNPT dalam upaya membangun konten digital menangkal penyebaran paham radikalisme. Khususnya media massa.
Secara institusi, terang Deputi Abdul Rahman, BNPT tak bisa berjalan sendiri melakukan agenda kontra-narasi dan kontra-propaganda menghadang arus deras penyebaran paham radikalisme, yang menusuk ke hampir semua lini kehidupan berbangsa bernegara.
“Sistem mereka canggih sekali. Bahkan dunia kampus sebagai basis intelektual nyaris sudah mereka kuasai,” tegasnya.
Abdul Rahman berharap, sebagai organisasi media siber besar yang memiliki member 400-an perusahaan media online seindonesia, SMSI bisa menjadi media-partner BNPT.
“Bantu kami,” singkatnya. (smsi)