
TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdik Kota Tanjungpinang, Inderi Zamar meminta tim Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan (TPPK), meningkatkan pengawasan terhadap peserta didik di sekolah.
Hal itu diharapkan, kata Inderi, karena sejauh ini, pihaknya masih menerima laporan dari sejumlah satuan pendidikan terkait adanya korban kekerasan fisik.
“Kekerasan fisik ini berawal dari bergurau sesama siswa, sehingga berdampak kekerasan fisik, bahkan juga ada korban seksual,” kata Inderi saat diwawancarai hariankepri.com, Kamis (27/6/2024).
Namun kata dia, dari laporan-laporan yang diterima itu, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan TPPK yang di dalamnya ada unsur kepolisian, DP3APM Kota Tanjungpinang serta instansi terkait lainnya.
“Alhamdulillah berkat adanya Satgas ini, setiap kejadian bisa cepat diselesaikan setiap kejadian kekerasan tersebut,” ucapnya.
Namun, ia menekankan kepada TPPK yang sudah dibentuk di masing-masing satuan pendidikan baik jenjang SD dan SMP, agar terus berbenah dalam rangka meningkatkan pengawasan baik dalam proses belajar mengajar maupun di waktu istirahat.
“Supaya mereka (siswa-siswi) terhindar dari perbuatan yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Ia pun mengucapkan rasa syukur, sebab dengan terbentuknya TPPK ini, kasus kekerasan fisik dan bullying di satuan pendidikan Kota Tanjungpinang sudah berkurang.
Inderi menambahkan, masing-masing TPPK di satuan pendidikan juga sudah mempunyai modul tersendiri dalam mengantisipasi korban kekerasan tersebut.(zul)