TANJUNGPINANG (HAKA) – Sampai dengan Jumat (1/6/2018), Kapal Kargo (sebelumnya ditulis kapal tanker) Bhaita Prima Jaya belum bisa bergerak, setelah kandas di perairan laut Tanjungpinang, tepatnya di depan taman laman boenda tepi laut pada Selasa (29/5/2018).
Akhirnya KSOP Tanjungpinang berkoordinasi dengan pemilik kapal agar bisa mencari kapal-kapal yang lain, untuk membongkar sebagian muatan yang ada di dalam kapal yang kandas tersebut.
“Sebenarnya kami sudah berkoordinasi dari kemarin-kemarin, agar kapal yang kandas itu bisa mencari kapal yang lain secepatnya untuk membongkar sebagian muatan yang ada di kapal tersebut,” kata Kepala KSOP Tanjungpinang, Aprianus Hangki, Jumat (1/6/2018) saat dihubungi hariankepri.com.
Menurutnya, apabila muatan kapal sudah dibongkar sebagian, besar kemungkinan kapal yang kandas tersebut bisa kembali mengapung dan berjalan normal.
“Dan pembongkaran itu sudah dimulai sejak Jumat pagi. Kemungkinan besar, pemilik kapal membayar kapal lain untuk memindahkan sebagian barang yang ada dikapal itu. Yang dibongkar hanya di atas deknya saja seperti peralatan bangunan, keramik, besi dan lainya. Sedangkan mobil tidak,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kandasnya kapal itu bukan karena berlebihnya muatan. Melainkan, kedalaman laut perairan depan Pulau Penyengat itu tidak merata, sehingga menyebabkan kapal itu kandas.
“Karena, penataan alur laut dan penataan kedalaman laut tidak pernah dilakukan oleh pemerintah. Jadi, sekarang ini kedalaman laut itu bervariasi,” pungkasnya.
Pantauan hariankepri.com, terlihat kapal kayu yang sedang memindahkan muatan dari kapal yang kandas tersebut.(zul)