BINTAN (HAKA) – Hujan deras yang mengguyur Pulau Bintan beberapa hari lalu, membuat tanah timbunan di tepi dua Jalan Lintas Barat Lanjutan antara Km 16 dan Km 17, Toapaya, longsor terbawa arus, Rabu (17/4/2024).
Timbunan yang longsor di jalan hampir mengenai aspal di dua jalur itu panjangnya sekitar 1,5 meter. Peristiwa itu, dibenarkan oleh PPK Satker Balai Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Kepri Hendara.
Kepada hariankepri.com, Hendra menegaskan, pihaknya telah memerintahkan kontraktor pelaksana proyek PT Harap Panjang untuk memperbaiki tanah timbun yang longsor itu.
Pasalnya, Jalan Lintas Barat Lanjutan itu masih masa pemeliharaan oleh pihak PT Harap Panjang, setelah selesai dikerjakan pada Desember 2023.
“Dari kemarin diperbaiki oleh perusahaan menggunakan alat berat ekskavator,” terangnya.
Sebelumnya, Hendra mengatakan, Jalan Lintas Barat Lanjutan yang mengarah ke Kecamatan Toapaya dan Bintan Timur sepanjang 4,6 kilometer. Dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Harap Panjang, dengan nilai kontrak pengerjaan Rp 59 miliar.
“Pengaspalan, pelebaran jalan, termasuk sebagian pengerjaan dua jalur sudah rampung,” pungkasnya.
Pantauan hariankepri.com, sejumlah orang dari PT Harap Panjang sedang melakukan perbaikan tanah timbunan menggunakan alat berat ekskavator di Jalan Lintas Barat lanjutan itu. (rul)