TANJUNGPINANG (HAKA) – Suasana tak biasa terlihat di hari pertama masuk sekolah SMA/SMK di Kota Tanjungpinang tahun ajaran 2020/2021, Senin (13/7/2020).
Pandemi wabah Covid-19 yang masih mewabah membuat suasana hari pertama sekolah di Kota Gurindam sepi. Sepanjang pantauan di sejumlah sekolah. Seperti SMAN 2, SMKN 1, SMAN 4, SMAN 5, dan SMAN 1, nyaris tak tampak adanya aktivitas yang biasa terlihat di hari pertama masuk sekolah di sekolah tersebut, seperti, kegiatan masa orientasi siswa yang rutin digelar dihari pertama tahun ajaran baru.
Salah satu guru di SMAN 1 Kota Tanjungpinang yang ditemui di lokasi mengatakan, suasana tak biasa di hari pertama masuk sekolah kali ini dikarenakan, seluruh aktivitas masa orientasi siswa dilakukan melalui sistem daring.
“Arahan dari Disdik seperti itu, karena masih ada (wabah) Covid-19,” katanya.
Disisi lain, persoalan daya tampung yang kerap menjadi permasalahan di awal tahun ajaran baru masih tetap terjadi.
Plt Gubernur Kepri, Isdianto mengungkapkan, dari data yang diterimanya masih ada 6.544 pelajar se-Provinsi Kepri yang tidak tertampung di sekolah negeri.
“Dari jumlah itu Batam yang cukup banyak, diperkirakan sekitar 1.545 pelajar yang belum tertampung di sekolah negeri,” katanya, Minggu (12/7/2020) kemarin.
Terkait permasalahan itu, Isdianto menginstruksikan Disdik Kepri untuk mengurai persoalan itu.
Ia juga menekankan kepada pihak sekolah agar melaksanakan proses PPDB sesuai dengan ketentuan yang ada. Karena kata dia, ada keluhan dari orang tua yang mengeluhkan, anak mereka tidak diterima di sekolah yang masuk dalam zonasi tempat tinggalnya.
“Harus cepat diselesaikan. Beri solusi terbaik untuk kemajuan pendidikan dan anak-anak Kepri,” tukasnya.(kar)