Site icon Harian Kepri

Masih Perlu Perbaikan, Kemenkes Tunda Verifikasi Akreditasi RSUD Bintan

Warga sedang mengantre untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Bintan, Kijang-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, telah melakukan simulasi tentang mutu pelayanan dan keselamatan pasien di RSUD Bintan, di Kijang.

“Hasil simulasi itu ternyata, RSUD Bintan perlu melakukan beberapa perbaikan maupun pembenahan sarana dan prasarana pelayanan,” ucap Plt Direktur RSUD Bintan, dr Royhan Siregar, Jumat (13/1/2023) lalu.

Royhan menyebutkan, pihaknya harus melakukan pembenahan di antaranya, Standar Operasional Prosedur (SOP) RSUD Bintan dalam melakukan pelayanan pasien, maupun perbaikan dokumen.

“Dan ada beberapa sarana fisik yang harus dilengkapi seperti tempat pegangan di dalam toilet rumah sakit,” jelasnya.

Atas kekurangan itu, kata Royhan, maka Tim KARS Kemenkes belum melakukan verifikasi faktual akreditasi di RSUD Bintan, yang sedianya digelar pada Oktober 2022 lalu.

“Jadi kami minta waktu, mudah-mudahan Tim KARS, melakukan penilaian setelah Idul Fitri tahun 2023 ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Royhan menyebutkan, untuk kelompok kerja (pokja) di rumah sakit ada sekitar 16 kelompok. Di antaranya, penjamin mutu, kelengkapan rumah sakit, kegiatan penunjang non-medis rumah sakit seperti bagian laundry, bagian dapur hingga petugas kebersihan (cleaning service).

Kemudian penunjang rumah sakit seperti laboratorium, ruang rehabilitasi medik, ruang radiologi atau ronsen. “Dan dokumen masing-masing pokja yang diinput di aplikasi itu, tim akan melakukan penelitian secara fisik. Apakah sesuai di lapangan,” pungkasnya. (rul)

Exit mobile version