BINTAN (HAKA) – Kepala Dinas Pendidikan Bintan Nafriyon mengatakan, secara nasional program makan gizi gratis untuk pelajar SD dan SMP telah mulai dilaksanakan sejak hari ini, Senin (6/1/2025).
Namun untuk pelajar SD dan SMP se-Kabupaten Bintan belum dilaksanakan. “Karena masih tunggu petunjuk teknis (juknis) dari Badan Gizi Nasional (BGN),” ucapnya saat dihubungi hariankepri.com.
Menurutnya, BGN mempunyai kewenangan untuk melaksanakan program makan bergizi gratis untuk pelajar tersebut.
“Tugas Pemkab Bintan khususnya Dinas Pendidikan, hanya memberikan data serta fasilitas program di sekolah-sekolah,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekdakab Bintan Ronny Kartika mengatakan, Pemkab Bintan telah menyiapkan anggaran program makan bergizi gratis bagi pelajar tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Bintan sekitar Rp 6 miliar.
Ronny menyebutkan sumber anggaran untuk mendukung program pusat itu berasal dari Dana Tak Terduga (DTT) Pemerintah Daerah.
“Dan ada alokasi anggaran lagi dari Pemerintah Pusat untuk makan sehat bergizi itu,” jelasnya, pekan lalu.
Ia menerangkan, besaran anggaran yang dialokasikan oleh Pemkab Bintan itu berdasarkan data keseluruhan pelajar SD dan SMP, yang telah diusulkan ke Pemerintah Pusat.
“Kami belum tau apakah pelajar Kelas I dan Kelas II SD, dan Kelas VII SMP yang masuk program itu atau tidak. Karena belum ada petunjuk teknis (jukni) dari Pusat,” terangnya.
Ronny mengatakan, pihaknya akan rapat koordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk menentukan standardisasi serta juknis yang diterbitkan oleh Badan Guru Nasional (BGN) Indonesia.
“Artinya, kami masih menunggu regulasi yang jelas tentang kewenangan dalam kegiatan makan sehat gratis untuk pelajar di Bintan,” tuturnya. (rul)