TANJUNGPINANG (HAKA) – Salah satu masyarakat Tanjungpinang, Sabri mengungkapkan, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma-Rizha Hafiz jauh lebih unggul dibandingkan paslon Lis Darmansyah-Raja Ariza.
Hal itu diungkapkan Sabri, karena paslon yang dikenal tagline RAMAH itu lebih paham dan menguasai data bahkan lebih menceritakan fakta saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan oleh panelis.
Contohnya saja kata dia, Ramah dan Rizha Hafiz sangat terlihat cekatan dalam menjelaskan program-program yang akan diusung, bahkan menjelaskan secara rinci terobosan-terobosan yang pernah dibuat.
“Sementara paslon lainnya hanya menggambarkan visi-misi yang baru ingin dibuat. Padahal sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai wali kota tapi tidak ada menyinggung keberhasilannya,” katanya kepada wartawan, Sabtu (19/10/2024) malam.
Disamping itu, lanjut dia, pasangan nomor urut 1 juga jauh lebih kompak saat menjawab pertanyaan baik dari paslon dua maupun dari panelis.
Apalagi ia melihat Calon Wakil Wali Kota Rizha Hafiz ini sangat menguasai, tegas lugas dan bijaksana dalam segala menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dan tepat waktu saat menjawab.
Hal senada disampaikan Rika, warga Jalan Cendrawasih yang kesehariannya berjualan kue di Bintan Center. Ia menilai, konsep Rizha Hafiz soal UMKM dan digital sangat bagus, dan benar-benar fakta.
“Saya sempat terpana melihat jawaban Rizha Hafiz yang memaparkan salah satu program UMKM secara digitalisasi hidup di zaman Covid-19,” tuturnya.
Secara panggung, ia juga menilai paslon RAMAH jauh lebih santai dan tidak terlihat kaku saat berada dihadapan ratusan peserta.
“Saya lihat Paslon nomor 1 ini debatnya sangat bijaksana, dan tidak menjatuhkan paslon melainkan fokus menggambarkan program dan trobosan yang sudah pernah dilaksanakan,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, KPU Tanjungpinang melaksanakan debat pilkada perdana di Hotel CK Tanjungpinang pada Sabtu (19/10/2024) malam.
Dalam debat itu, KPU Tanjungpinang telah menetapkan tema, mewujudkan Tanjungpinang yang sejahtera, berbudaya, sehat dan bersih berbasis ekonomi biru sebagai smart city yang berkelanjutan.(zul)