TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menyampaikan, jika ada kelompok petani yang masih butuh lahan untuk bercocok tanam, bisa meminta bantuan ke pemko.
“Caranya, mereka (kelompok tani) cari tanah siapa yang kosong dan tak terpakai lalu sampaikan ke lurah setempat, nanti lurah mencari tau siapa pemilik tanah,” papar Syahrul saat menjawab keluhan petani yang masih kurang lahan, di acara panen cabai kelompok Tani Bunga Mawar Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Senin (1/4/2019).
Nanti sambung Syahrul, setelah lurah mendapatkan siapa pemilik tanah, dan pemiliknya mengizinkan, maka Pemko Tanjungpinang melalui dinas terkait, akan melakukan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU).
“Itu namanya pinjam pakai, durasi waktu minimal 5 tahun, dan saya yakin mereka pemilik tanah mau, karena sudah banyak kelompok tani di Tanjungpinang ini melakukan pinjam pakai seperti itu,” imbuhnya.
Syahrul menegaskan, dengan cara ini lah dapat membantu petani Tanjungpinang, supaya mereka bisa bercocok tanam dengan hasil yang maksimal. Sebab, sampai saat ini masih banyak petani di Tanjungpinang yang kekurangan lahan.
“Sekarang ini cabai di Tanjungpinang masih sangat kekurangan, dan banyak impor dari luar daerah,” tukasnya. (zul)