Site icon Harian Kepri

Mau Didemo 13 Maret, Gubernur: Jangan Asal Protes

Nurdin Basirun

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejumlah kelompok masyarakat di Kota Tanjungpinang, beberapa hari terakhir mematangkan rencana aksi demo yang ditujukan kepada pemerintah provinsi pada 13 Maret mendatang.

Sedianya, demo ini digelar pada awal pekan lalu. Namun karena satu dan lain hal, ditunda hingga 13 Maret 2018.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun pun menanggapi rencana aksi demonstrasi yang akan digelar oleh elemen masyarakat.

Menurut orang nomor satu di Provinsi Kepri itu, ia tidak merasa alergi dengan segala bentuk kritikan yang ditujukan kepadanya.

Namun, sebaiknya kata dia segala bentuk kritikan dan protes yang dilayangkan kepadanya, hendaknya harus sesuai dengan fakta.

Untuk itu, secara tegas ia meminta kepada semua pihak, untuk tidak asal protes dan mengancam akan melakukan aksi atas kinerja pemerintahannya yang dinilai kurang baik.

“Saya tidak alergi dengan protes dan kritikan dari siapapun, namun protes dan kritikan itu jangan asal dan tak jelas tujuannya,” kata Nurdin ketika menyampaikan sambutan di Grand Opening Operasional RSUD Raja Ahmad Thabib dan Peletakan Batu Pertama Masjid RSUD Raja Provinsi Kepri di Batu 8, Tanjungpinang, Kamis (1/3/2018).

Ditegaskannya, selama menjabat sebagai Gubernur Kepri, ia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membawa kesejahteraan Provinsi Kepri.

Selain itu kata dia, apa yang dikerjakannya selama ini semuanya ditujukan untuk masyarakat Kepri.

Ia pun mengaku tidak pernah mengharapkan pujian atau imbalan atas seluruh kerja yang telah ia lakukan selama ini.

“Saya tidak mengharapkan pujian dari manusia, namun saya akan bekerja dengan ikhlas dan sesuai kemampuannya dan hanya Allah SWT yang tau dan akan membalasnya,” tukasnya. (kar)

Exit mobile version