TANJUNGPINANG (HAKA) – Yohanes Patrich Oeleu (23) yang mengendarai sepeda motor Mio Soul warna merah hitam BP 5448 TJ, tewas di tempat. Sepeda motornya remuk di kolong lori pasir Toyota Dyna BK 9180 PI, di batu 12 arah depan kolam renang Hanaria, Sabtu (11/3/2017) sekitar pukul 16.30.
Rem lori pasir dari arah batu 15 arah Tanjunguban melaju kencang itu diduga blong, karena sepeda motor korban sempat terseret hingga beberapa puluh meter jauhnya. Orang ramai datang melihat korban terkapar di jalan, namun tidak ada yang berani mendekatinya hingga petugas datang.
Iptu Syamsul Bahri, Kanit Lakalantas, mengatakan lori pasir yang dikendarai Rusliyadi (48) tersebut tengah membawa pasir dan melaju dengan kecepatan tinggi debfab ke arah Batu 8 Tanjungpinang. Ketika sampai di tempat kejadian perkara, rem lori blong sehingga tak dikendalikan dan menabrak korban hingga tewas di tempat.
Salah seorang warga setempat, Andi, mengatakan dia sedang baring-baring di warungnya ketika mendengar suara keras sekali. Dia terloncat dan berlari keluar warung dan melihat tabrakan dua kendaraan bermotor itu. Dia menduga lori dan sepeda motor sama-sama dari arah Tanjunguban ke arah Tanjungpinang.
Sementara itu salah seorang teman korban, Warti tak sengaja melintas dan mengenali helm korban. Dia langsung melihat korban dan mengenalinya sebagai orang yang berdiam di rumahnya sejak beberapa bulan terakhir. Korban bekerja sebagai juru parkir di Potong Lembu.
Sedangkan sepeda motor yang dipakai korban, adalah milik suaminya yang dipinjam korban. Belakangan ini korban bekerja keras karena berusaha mengumpulkan uang untuk pulang kampung. Untuk melihat istrinya yang baru melahirkan. (zga)