Site icon Harian Kepri

Memasuki Musim Pancaroba, Dinkes Ingatkan Bahaya DBD di Tanjungpinang

Warga membersihkan genangan air untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes penyebab penyakit DBD-f/dian-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD), karena saat ini memasuki musim pancaroba.

Menurut data yang disampaikan oleh Rustam, pada tahun 2023 terdapat 114 kasus DBD di Kota Tanjungpinang, sepanjang Januari hingga Desember.

“Sedangkan dari Januari hingga April 2024, terdapat 31 kasus DBD,” kata Rustam kepada hariankepri.com, Kamis (18/4/2024).

Meskipun terjadi penurunan jumlah kasus DBD dalam beberapa bulan terakhir, Rustam meminta masyarakat tetap perlu waspada terhadap potensi kenaikan kasus.

“Kita tidak boleh lengah. Kami imbau semua keluarga untuk memperhatikan kebersihan lingkungan baik di dalam maupun di luar rumah dengan melakukan gerakan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk,” jelasnya.

Rustam juga menyampaikan, bahwa masa pancaroba ini terjadi, setelah beberapa bulan terakhir berada di musim panas, lalu beralih ke musim penghujan.

“Genangan air berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk,” tutupnya. (sap)

Exit mobile version