BINTAN (HAKA) – Sebanyak 85 aparatur desa se-Kabupaten Bintan melakukan dialog dan melakukan praktik, tentang tata kelola kerja sama antardesa untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Aparatur desa itu terdiri dari 36 kepala desa (kades), 36 Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta 13 pengelola BUMDes masing-masing,” ucap Sekdakab Bintan, Ronny Kartika.
Ia menerangkan, diskusi para perangkat desa itu melalui workshop. Kegiatan itu dapat meningkatkan pengetahuan bagi aparatur desa, dalam mengelola serta melaksanakan berbagai program pembangunan desa masing-masing.
“Juga kolaborasi dan kerja sama antardesa yang ada di Kabupaten Bintan,” terangnya.
Menurutnya, desa membutuhkan instrumen kerja sama antardesa, maupun pihak ketiga untuk mewujudkan serta memperkuat berbagai aspek pembangunan.
Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Desa, Firman Setiawan menambahkan, workshop itu juga dapat memperkuat kapasitas Pemerintahan Desa sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan itu menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Ifah Sunatie dan Tenaga Ahli Tenaga Pemberdayaan Masyarakat Desa, Ahmad Daud,” tutupnya. (rul)