Beranda Headline

Mendagri Perintahkan Pemda se-Kepri Percepat Belanjakan Duit dari Pusat

0
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian-f/istimewa-puspen kemendagri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, meminta seluruh pemerintah daerah untuk segera membelanjakan dana transfer pusat. Hal itu bertujuan, untuk mengatasi perlemahan ekonomi akibat dampak dari wabah penyebaran virus corona.

“Perintah beliau (Presiden) pada Menkeu, untuk segera mentransfer dana ke daerah, dan daerah diminta agar segera belanjakan uangnya sesuqi aturan yang berlaku,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi hariankepri.com, Kamis (27/2/2020).

Mantan Kapolri ini menyebut, dengan mempercepat belanja dana transfer, diharapkan dapat memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat akibat dampak dari virus corona. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di daerah tidak terganggu.

Tito mengatakan, salah satu sektor yang terkena dampak dari adanya penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China saat ini yakni di sektor pariwisata.

Karena kata dia, wisatawan mancanegara (wisman) asal China saat ini merupakan wisman terbesar yang berkunjung ke sejumlah tempat wisata di Indonesia.

“Dampaknya otomatis di wisata, karena Tiongkok itu sekarang middle classnya meningkat, turisnya termasuk terbesar ke seluruh dunia termasuk ke Indonesia, otomatis wisata akan terdampak, ini yang paling utama,” sebutnya.

Diketahui dalam APBN 2020 total dana transfer yang dialokasikan untuk Pemerintah Provinsi Kepri sebesar Rp 2,416 triliun.

Sedangkan besaran alokasi dana transfer kabupaten/kota di Provinsi Kepri Kabupaten Lingga Rp844 miliar, Kabupaten Bintan Rp 902 miliar dan Kabupaten Karimun Rp 835 miliar.

Selanjutnya, Kabupaten Natuna Rp 914 miliar Kabupaten Kepulauan Anambas Rp798 miliar, Kota Batam 1,149 triliun, terakhir Kota Tanjungpinang Rp754 miliar.(kar)

Baca juga:  Perbaikan Parit, Akses ke Kijang dari Jalan Lama Ditutup Total
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini