Site icon Harian Kepri

Mendagri Tito Dorong Kader PKK Wujudkan Program Ketahanan Pangan

Mendagri Tito Karnavian didampingi Gubernur Ansar saat keterangan persdi Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (8/3/2022)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, mendorong seluruh kader TP PKK di Indonesia, untuk mewujudkan terlaksananya program ketahanan pangan.

Hal itu, disampaikan Mendagri Tito usai menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 yang dipusatkan di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (8/3/2022).

“Intinya sekarang semua keluarga harus bisa memanfaatkan, bisa mandiri, dan memperkuat ketahanan pangan keluarganya masing-masing, termasuk memanfaatkan pekarangan,” katanya.

Menurutnya, banyak praktik terkait ketahanan pangan yang bisa diterapkan di tingkat keluarga masing-masing, misalnya dengan sistem tanam hidroponik.

Sebab, meski tak memiliki pekarangan, dengan metode ini masyarakat tetap bisa mandiri untuk mewujudkan ketahanan pangan.

“Kalau keluarga mampu untuk berdikari, paling tidak hal-hal pokok, dia tidak perlu untuk menengadahkan tangan-tangannya. Justru (sebaliknya) bisa membantu masyarakat yang lainnya,” jelasnya.

Dalam sambutan pada peringatan puncak HKG ke-50, Mendagri Tito juga menekankan kepada, pemerintah daerah (pemda) baik provinsi maupun kabupaten/kota agar memberdayakan PKK melalui berbagai langkah.

Misalnya kata dia, dengan memberikan hibah untuk mendukung program PKK. Selain itu, pemda dapat melibatkan program PKK ke dalam kegiatan yang dimiliki oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Hal itu misalnya dilibatkan dalam kegiatan di bidang kesehatan, pendidikan, penanganan kemiskinan, penanganan stunting, dan sebagainya,”paparnya.

Pada kesempata itu, Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian menyampaikan, program ketahanan pangan menjadi salah satu program strategis yang akan dijalankan oleh seluruh kader PKK di Indonesia.

“Program ini mendorong kemandirian keluarga dalam hal pangan, dengan memanfaatkan pekarangan rumah tangga dan segala sumber daya yang ada,” tuturnya.

Ketika itu, Tri Tito juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan TP PKK Provinsi Kepri yang telah menciptakan aplikasi Siap Pandu.

“Kita berharap penerapan aplikasi ini dapat diperluas untuk mendukung program digitalisasi. Mudah-mudahan aplikasi ini bisa diaplikasikan di seluruh Indonesia,” ujarnya.(kar)

Exit mobile version