BATAM (HAKA) – Sejak dibuka tahun 2012, eksistensi Pantai Dendang Melayu, sebagai kawasan wisata Kota Batam semakin menarik minat para wisatawan.
Pemerintah pun jeli dengan potensi pantai tersebut, hingga akhirnya terus direnovasi dan dilengkapi lagi fasilitas pendukung lainnya pada tahun 2017.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, Raja Hery Mokhrizal, menyampaikan, Pantai Dendang Melayu kini juga menjadi salah satu lokasi potensi wisata di Kepulauan Riau. “Hingga kawasan tersebut ditetapkan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, sebagai salah satu destinasi pariwisata, kawasan staregis pariwisata dan daya tarik wisata di Provinsi Kepulauan Riau,” terangnya kepada hariankepri.com.
Promosinya pun beragam. Dimulai dengan “menjualnya” melalui event Tour de Barelang, hingga dibangun wisata baru di bawah Dendang Melayu yang dinamakan Tanjung Penarik. “Guna menarik kunjungan wisatawan tentunya,” imbuhnya lagi.
Selain itu, pengunjung bisa memanfaatkan spot untuk berfoto, dengan mengabadikan landmark Kota Batam, yaitu Jembatan Barelang, pemandangan laut dan pulau-pulau sekitar.
Pantai yang terletak persis di sebelah kiri sebelum Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan satu Barelang) ini, cukup mudah untuk ditempuh.
Wisatawan dapat menggunakan transportasi jalur darat. Wisatawan lokal umumnya menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, termasuk transportasi berbasis aplikasi online.
Dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam bisa ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit. Sedangkan wisatawan mancanegara lebih banyak menggunakan bus travel.
Fasilitas di area Pantai Dendang Melayu juga cukup memadai. Ada panggung terbuka, spot-spot foto yang instagramable, musala, toilet, fasilitas parkir, tempat sampah, maupun kios kios menyediakan berbagai makanan ringan dan minuman dingin. Sehingga pengunjung bisa membeli kuliner ataupun camilan sambil duduk menikmati pemandangan.
Kawasan wisata Pantai Dendang Melayu mampu menyajikan pengalaman yang berkesan dan menarik. Tak salah jika Pemprov Kepri menetapkan kawasan ini, sebagai salah satu destinasi pariwisata, kawasan staregis pariwisata dan daya tarik wisata di Provinsi Kepulauan Riau.(arp)