Beranda Headline

Menko Airlangga: Batam Motor Penggerak Ekonomi di Gerbang Perdagangan Internasional

0
Menko Perekonomian yang juga Ketua Dewan KPBPB, Airlangga Hartarto menyalami Kepala BP Batam, Amsakar Achmad-f/istimewa-kemenkoperekonomian

JAKARTA (HAKA) – Batam, Bintan, dan Karimun terus menunjukkan eksistensinya sebagai kawasan strategis yang menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia.

Berada di jalur perdagangan internasional Selat Malaka, kawasan ini berkembang menjadi pusat industri, perdagangan, dan investasi yang menjanjikan.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat melantik Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, pada Kamis (20/2/2025).

Airlangga menegaskan, bahwa Batam tidak hanya dikenal sebagai kota industri, tetapi juga sebagai kota jasa dengan sistem pemerintahan yang adaptif.

Dengan adanya regulasi yang mendukung, yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2025 dan PP Nomor 46 Tahun 2007, kepemimpinan BP Batam kini dijabat secara ex officio oleh Wali Kota Batam, sedangkan wakilnya dijabat oleh Wakil Wali Kota Batam.

“Dengan kepemimpinan baru, kita berharap Batam dapat terus berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Kepulauan Riau tetapi juga secara nasional,” ungkanya.

Optimisme ini juga didukung oleh data Badan Pusat Statistik (BPS), yang mencatat pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 7,04 persen pada tahun 2023.

Angka tersebut terus meningkat hingga 7,50 persen pada triwulan III tahun 2024. Selain itu, tingginya serapan tenaga kerja, terutama di sektor jasa dan manufaktur, menjadi bukti bahwa Batam memiliki daya tarik ekonomi yang besar bagi para pelaku industri dan investor.

Investasi dan Daya Saing Regional

Tren positif juga terlihat dari realisasi investasi di Batam. Pada kuartal III tahun 2024, total investasi yang masuk mencapai Rp6,9 triliun, dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp4,5 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,4 triliun.

Baca juga:  Bahas Jadwal Pelantikan, Rahma Menghadap Gubernur Isdianto

Peningkatan investasi ini diharapkan dapat terus berlanjut, seiring dengan dorongan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi yang menargetkan Batam sebagai wajah Indonesia di Selat Malaka.

Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB), ini, menambahkan bahwa keberadaan KPBPB dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadikan Batam semakin kompetitif di tingkat ASEAN.

Saat ini, Batam memiliki empat KEK utama, yakni KEK Batam Aero Technic, KEK Nongsa, KEK Tanjung Sauh, serta KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam.

“Adanya KPBPB dan KEK di Batam memberikan fasilitas fiskal dan nonfiskal yang bersaing dengan kawasan ekonomi di beberapa negara ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam,” ujarnya.

Kolaborasi dan Tantangan Masa Depan

Dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menekankan pentingnya sinergi antara BP Batam dan berbagai pemangku kepentingan.

Ia berharap Kepala BP Batam yang baru dapat membangun koordinasi yang kuat guna memastikan pembangunan Batam berjalan secara berkelanjutan.

“Tantangan dalam membangun Batam ke depan akan lebih kompleks. Oleh karena itu, diperlukan kekompakan dan sinergi agar pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Batam tetap terjaga,” kata Ansar Ahmad.

Ansar juga menyoroti karakteristik Batam yang berbeda dengan daerah lain di Kepulauan Riau. Sebagai kota yang berbasis industri dan perdagangan, Batam membutuhkan kepemimpinan yang mampu merangkul semua pihak serta menjaga kesinambungan pembangunan.

Ia pun berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dengan Wakil Gubernur dan BP Batam dalam mendorong investasi di kawasan KPBPB di Kepri.

Ansar menuturkan, dengan segala potensi dan tantangan yang ada, Batam terus bertransformasi menjadi kawasan strategis yang tidak hanya menggerakkan ekonomi Kepri, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga:  Jadi Irup di Hari Pahlawan, Pesan Rahma: Jangan Mudah Terprovokasi

“Dengan kepemimpinan BP Batam yang baru Batam diharapkan dapat terus tumbuh sebagai pusat industri, jasa, dan investasi yang mampu bersaing di tingkat global,” harap Ansar Ahmad yang dalam kesempatan itu didampingi Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.(kar)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini