JAKARTA (HAKA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, menetapkan Kawasan Industri Pulau Ladi dan Kawasan Industri Tanjung Sauh, di Kota Batam, sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal itu diutarakan oleh Koordinator Tim Konsultan Kawasan Industri Pulau Ladi, Ady Indra Pawennari. Ia mengatakan, penetapan lokasi PSN ini melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, nomor 21 tahun 2022 tertanggal 14 Desember 2022 lalu.
Ady hanya membenarkan soal dua lokasi itu. Sehingga dirinya enggan memberikan keterangan lebih detail, mengenai nilai investasi dan investor yang bakal menanamkan modalnya di kawasan industri tersebut.
“Ya, Alhamdulillah Kawasan Industri Pulau Ladi sudah ditetapkan jadi PSN. Soal nilai investasi dan investornya, biar manajemen yang jelaskan. Tugas kami menyiapkan semua dokumen pendukung dan perencanaannya,” ucap Ady, Jumat (23/12/2022).
Pria peraih Anugerah Pahlawan Inovasi Teknologi Tahun 2015 ini menambahkan, proses pengajuan Kawasan Industri Pulau Ladi menjadi PSN, sudah berjalan sejak tahun 2020.
Namun, Ady mengaku baru dilibatkan dalam penyiapan dan penyusunan dokumen perencanaannya sejak bulan November 2021 silam.
“Dokumen perencanaannya tinggal penyempurnaan. Mudah-mudahan awal tahun baru 2023, semua dokumen perencanaan sudah bisa digunakan sebagai syarat dalam pengurusan perizinannya,” imbuhnya. (rul)