TANJUNGPINANG (HAKA) – Empat bulan setelah pasar Encik Puan Perak diserahterimakan kepada Pemko Tanjungpinang, proses pemindahan pedagang ke lokasi baru belum berjalan lancar.
Dari pantauan hariankepri.com di lokasi, pedagang yang sebelumnya ditempatkan di lantai 2 pasar baru mengeluhkan sepinya pengunjung. Akibatnya, banyak di antara mereka membuka lapak di lantai 1, yang seharusnya digunakan sebagai area parkir.
Di lantai 1 pasar tersebut, kini dipadati oleh para penjual rempah dan sayuran, sementara di lantai 2 kini telah kosong tanpa penghuni.
Salah satu pedagang sayur, Siti mengatakan, bahwa ia sempat berjualan di lantai 2 selama dua pekan, sebelum akhirnya pindah ke area parkir lantai bawah karena sepinya pengunjung.
“Saya tidak mau berjualan di lantai 2 karena sepi. Banyak pengunjung malas naik tangga,” ujarnya.
Siti menyatakan, bahwa ia telah berjualan di area parkir selama lebih dari dua bulan dengan izin dari PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), BUMD Kota Tanjungpinang.
“Saya ingin dapat terus berjualan di lantai bawah dan meminta agar pihak terkait menyediakan meja dagangan untuk pedagang di area parkir,” lanjutnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh pedagang lainnya, Riki. Ia menjelaskan bahwa beberapa pedagang masih berjualan hanya dengan alas terpal, sehingga dengan adanya meja jualan akan sangat membantu.
“Lantai 1 atau area parkir ini lebih strategis untuk berjualan, sehingga banyak dari pedagang memilih jualan di lantai 1,” jelasnya.
Erik menambahkan, dirinya masih belum mendapatkan arahan dari pengelola untuk kembali berjualan di lantai 2 pasar tersebut.
“Sampai saat ini kami masih berjualan di lantai 1, belum tahu sampai kapan berjualan disini, yang pasti kami masih berharap bisa dapat bantuan dari pemerintah,” pungkasnya. (dim)