Site icon Harian Kepri

Menpan Resmikan 16 MPP, Wabup Ahdi: Kami Komitmen Hadirkan MPP di Bintan

Wabup Bintan Ahdi Muqsith bersama kepala daerah lainnya di Indonesia menghadiri peresmian 16 MPP di Jakarta-f/istimewa-diskominfo bintan

JAKARTA (HAKA) – Kementarian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), terus fokus menyiapkan keterpaduan layanan publik antara pemerintah dan masyarakat secara digital.

“Di antaranya, Mal Pelayanan Publik (MPP),” ucap Menpan-RB Abdullah Azwar Anas dalam acara peresmian 16 MPP tingkat kabupaten/kota yang digelar, di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Adapun 16 MPP Pemda yang diresmikan oleh Menpan-RB Abdullah Azwar itu yakni, Kota Medan, Kabupaten Siak, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bangka, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Mesuji, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Banjarnegara.

Lalu ada juga Kota Tegal, Probolinggo, Kabupaten Katingan, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara, Kota Banjarmasin, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Wonosobo.

Wabup Bintan Ahdi Muqsith bersama kepala daerah lainnya di Indonesia-f/istimewa-diskominfo bintan

“Dalam kegiatan itu, KemenPAN-RB mengundang 60 daerah untuk berkomitmen memperkuat transformsi digital melalui MPP di daerah masing-masing nanti,” imbuh Abdullah Azwar.

60 daerah itu termasuk Pemkab Bintan, yang dihadiri oleh Wakil Bupati (Wapub) Bintan, Ahdi Muqsith.

“Ini langkah yang luar biasa, sebab sejatinya pelayanan masyarakat harus terpadu, mudah diakses dan efektif serta efesien,” tuturnya saat dintanya oleh Menteri Abdullah.

Ia kembali mengajak Pemerintah Daerah untuk melakukan interoperabiltas layanan publik satu portal. “Karena hal ini berkaitan dengan arahan Presdien Joko Widodo untuk tidak lagi membuat aplikasi baru,” terangnya.

Menpan RB juga mengapresiasi kepada para kepala daerah (Kada) telah hadir untuk menyatakan komitmennya tentang pelayanan digital terpadu tersebut.

Wabup Bintan Ahdi Muqsith (belakang) bersama MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas di Jakarta-f/istimewa-diskominfo bintan

“Karena dari 508 Kabupaten/Kota se Indonesia, baru 216 menerapkan MPP. Artinya, bapak ibu telah memiliki komitmen yang sangat tinggi,” ucapnya.

Salah satu tujuan MPP digital adalah mengatasi serta memudahkan berbagai kompleks permasalahan masyarakat tentang layanan publik. Untuk itu, pihak KemenPAN-RB akan segera mempercepat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“SPBE itu ada dua yakni, layanan administrasi dan layanan publik berbasis elektronik,” jelasnya.

Dirinya mengimbau para kepala daerah agar mengedepankan fungsi MPP. “Bangunan tidak harus megah, asal fungsinya optimal,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Wabup Bintan Ahdi Muqsith menegaskan, bahwa Pemkab berkomitmen untuk mendirikan MPP di Kabupaten Bintan. (adv)

Exit mobile version