Site icon Harian Kepri

Menteri PUPR Pastikan Bangun Jembatan Babin, Anggaran Hemat Rp 3,6 Triliun

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono

BATAM (HAKA) – Pemerintah Pusat menegaskan komitmen untuk merealisasikan pembangunan Jembatan Batam-Bintan pada 2019 mendatang.

Penegasan itu disampaikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, usai membuka seminar nasional Inovasi Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan, di Aston Hotel Batam, Rabu (25/10) malam kemarim.

“Kita sudah sepakati mau kita bangun. Ini perjuangannya Pak Gubernur,” sebutnya waktu itu.

Sebagai wujud komitmen pihaknya untuk pembangunan jembatan itu, Kementerian PUPR, akan segera melakukan kajian pembangunan jembatan itu berdasarkan Desain Enginering Desain (DED) yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

“Saya baru ambil desainnya,” ucapnya.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun menuturkan, berdasarkan DED terbaru yang disiapkan Pemprov Kepri, estimasi anggaran untuk pembangunan jembatan itu mengalami penurunan yang cukup siginifikan dari DED sebelumnya.

Dari yang awalnya sebesar Rp 7 triliun, kini diproyeksikan hanya sekitar Rp 3,4 triliun, atau menghemat sekitar Rp 3,6 triliun.

“Dengan DED yang baru, yang semakin memanfaatkan teknologi, biayanya turun drastis,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Nurdin optimis pembangunan jembatan tersebut sepenuhnya akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Dengan adanya kepastian pembangunan oleh pemerintah pusat, ia pun menegaskan, akan menutup pintu bagi investor yang berkeinginan untuk melakukan pembangunan jembatan tersebut.

“Kalau ditawarkan ke investor, nanti rakyat terbebani. Karena perjanjian kontraknya akan cukup panjang. Kalau pemerintah membangun biayanya jauh lebih murah. Tidak mengejar profit. Semuanya untuk melayani masyarakat,” tegasnya.(kar)

Exit mobile version