TANJUNGPINANG (HAKA) – Saat ini kondisi pertumbuhan ekonomi di Kepri melambat, utamanya di pada pertengahan tahun 2017. Menanggapi hal ini Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul menyampaikan, bahwa persoalan ini harus dipikirkan dan ditangani bersama sama.
“Kalau Kota Batam dan Bintan ekonominya dah lesu apalagi yang lain, jadi ini harus kita pikirkan,” katanya.
Dikatakanya, untuk Tanjungpinang sendiri perekonomianya masih sesuai, cuma daya belinya saja yang berkurang.
“Karena kita didukung dari Tim Pemantauan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Inflasi ini menentukan ekonomi dan inilah yang kita jaga dari awal melalui TPID,” paparnya.
Menurutnya, kalau bahan pokok hargannya masih stabil, kalaupun naik tidak seberapa.
Sedangkan untuk langkah mengantisipasi pertumbuhan perekonomian Tanjungpinang ke depan, pihaknya tetap melakukan komunikasi dengan pengusaha-pengusaha.
“Kita tetap melakukan komunikasi dengan pengusaha, termasuk pengusaha kapal untuk mendatangkan barang, supaya perekonomian Tanjungpinang tetap stabil,” tutupnya. (zul)