BINTAN (HAKA) – Masalah sampah yang berserakan di Kecamatan Bintan Utara (Binut), menjadi salah satu fokus Camat Helmi Setyawati, yang baru saja dilantik oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan, pada pekan lalu.
“Sampah yang berserakan di sejumlah titik di Bintan Utara, sangat meresahkan masyarakat,” ucap Setyawati yang biasa disapa Wati, di Gedung Nasional Tanjunguban, kemarin.
Menurutnya, dalam penanganan sampah ini, masyarakat perlu mendapat edukasi secara intens. Termasuk soal anggaran untuk mengurai masalah tersebut.
“Dalam mengurangi penumpukan sampah, saya minta warga untuk memilah sampah organik dan yang non organik,” terangnya.
Menurutnya, jika masyarakat Binut secara umum telah memahami sampah organik maupun non organik, maka persoalan persampahan di daerahnya akan teratasi dengan baik.
“Sampah juga punya nilai ekonomi. Apalagi di Binut sudah punya bank sampah,” terangnya.
Namun demikian, kata Wati, pihaknya bersama penggiat lingkungan di Binut terus mengedukasi masyarakat sejak dini. Termasuk melalui organisasi PKK dan sosialisasi ke anak-anak sekolah
“Supaya semua memiliki kesadaran tentang masalah sampah di dalam rumah maupun di lingkungan warga,” pungkasnya. (rul)
