TANJUNGPINANG (HAKA) – Kota Tanjungpinang memasuki usia yang ke 238 tahun. Serangkaian event pun digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, dalam memeriahkan hari jadi itu.
“Alhamdulillah, dengan anggaran yang terbatas, yakni Rp 91 juta, kita bisa menggelar acara ini selama 3 hari,” ucap Wali Kota Rahma, kepada hariankepri.com, Rabu (5/1/2022) usai ziarah ke Penyengat.
Rahma mengatakan, meskipun dirinya kerap disudutkan oleh lawan-lawan politik, namun kekompakan jajaran pemko, dan beberapa stakeholder lainnya, membuat peringatan hari jadi ini dapat digelar.
“Saya bersyukur karena semua bergotong-royong untuk menyukseskan event ini,” imbuhnya.
Rahma menegaskan, perayaan hari jadi ini juga menjadi hadiah bagi rakyat Kota Tanjungpinang. Pasalnya, Tanjungpinang sendiri telah terbebas dari virus atau zona hijau Covid-19.
“Ini sebagai hadiah, dan upaya untuk bangkitkan lagi ekonomi masyarakat. Makanya dalam event ini, kami juga memfasilitasi UMKM untuk berjualan selama event digelar,” paparnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat Tanjungpinang, untuk hadir dalam pengajian dan doa bersama yang digelar Kamis (6/1/2022) malam di Lapangan Pamedan.
“Rangkaian acaranya kita mulai hari ini, ziarah ke makam para raja dan leluhur, lalu malam nanti kami doa bersama LAM Tanjungpinang,” ucapnya.
Pada hari puncak, kata Rahma, akan digelar upacara, lalu doa bersama. Nanti keesokan harinya acara-acara kesenian, dari beragam budaya dan daerah.
“Pokoknya di hari selanjutnya full musik, ada band yang tampil juga. Jadi tidak ada seremoni-seremoni,” imbuhnya.
Rahma beserta jajaran OPD, FKPD, LAM serta tokoh masyarakat melakukan ziarah makam Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, di Batu 6, lalu dilanjutkan di Makam Daeng Marewa dan Daeng Celak di Kampung Kota Raja.
Pada saat tiba di makam, Rahma melakukan penggantian kain penutup nisan, mengucurkan air bunga, menabur bunga rampai, pembacaan riwayat singkat tokoh yang diziarahi serta diakhiri dengan tahlil dan doa.
“Setelah ini kami pindah ke makam-makam raja-raja lainya yang ada di Pulau Penyengat,” kata Rahma usai ziarah di Makam Daeng Celak, Rabu (5/1/2021). (fik/zul)